Mobil LCGC dikenal sebagai kendaraan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Untuk menjaga performanya, oli berkualitas sangat dibutuhkan. Oli mobil LCGC memiliki peran penting dalam menjaga mesin tetap awet.
Pemilik mobil LCGC harus memperhatikan pemilihan pelumas mesin yang sesuai. Jika menggunakan oli dari pihak ketiga, pastikan spesifikasinya tidak terlalu berbeda dari rekomendasi pabrikan.
Untuk mobil seperti Calya, Sigra dan Honda Brio, disarankan memakai oli dengan viskositas encer. Contohnya, SAE 0W-20 atau 0W-30 yang biasanya memiliki label Eco.

Oli Mobil LCGC Tidak Boleh Sembarangan
Pada dasarnya, oli memiliki fungsi untuk melumasi mesin agar tidak mengalami keausan. Karena fungsi oli yang krusial inilah, pemilik mobil tidak boleh menggunakan pelumas sembarangan. Pemilihan oli mobil harus dilakukan dengan hati-hati, baik untuk LCGC maupun non LCGC.
Mobil LCGC Tidak Boleh Menggunakan Oli Kental
Sebagai kendaraan hemat biaya, LCGC memiliki konsumsi bahan bakar yang efisien dan emisi gas buang rendah. Kapasitas mesinnya berkisar antara 1.000 cc hingga 1.200 cc.
Mobil LCGC seperti Toyota Calya, Agya, Daihatsu Sigra, Ayla, Honda Brio, Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun GO memerlukan oli mesin khusus. Banyak oli di pasaran yang dibuat khusus untuk LCGC dan memiliki label Eco.
Spesifikasi oli 0W-20 atau 5W-30 biasanya digunakan untuk oli premium. Namun, oli khusus LCGC lebih terjangkau meskipun memiliki viskositas yang sama.”
Oli untuk LCGC tidak boleh memiliki tekstur yang kental. Konstruksi mesin LCGC yang kecil dan ringkas membutuhkan oli dengan viskositas rendah agar dapat bekerja optimal.
Alasan Oli LCGC Harus Encer
Setelah melihat penjelasan mengapa LCGC tidak boleh menggunakan oli kental, mungkin muncul pertanyaan mengenai alasan oli untuk LCGC cenderung encer. Alasannya adalah agar kendaraan tetap hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Berikut beberapa faktor yang membuat oli encer lebih cocok untuk LCGC:
1. Efisiensi Bahan Bakar
Oli encer mengurangi gesekan internal dalam mesin. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.
2. Desain Mesin Modern
Mesin LCGC memiliki teknologi modern dengan toleransi ketat. Oli encer memberikan pelumasan optimal untuk komponen mesin yang lebih presisi.
3. Performa di Suhu Normal
Mobil LCGC digunakan dalam kondisi perkotaan. Oli 0W-20 dan 5W-30 tetap mampu melindungi mesin di suhu harian di Indonesia.
4. Pengurangan Emisi
Upaya mengurangi gesekan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar, oli encer membantu menekan emisi karbon. Hal ini sesuai dengan konsep LCGC sebagai kendaraan ramah lingkungan.
Rekomendasi Oli untuk LCGC
Mengingat mobil LCGC memiliki spesifikasi oli khusus, sebagai pemilik kendaraan harus selektif agar tidak salah pilih. Saat ini, banyak oli LCGC yang dijual bebas di pasaran dengan harga terjangkau hingga mahal.
Melansir dari akun Instagram @shell_indonesia, LCGC sebagai mobil murah ramah lingkungan tergolong efisien. Tidak hanya dari penggunaan bahan bakar saja, tetapi juga penggunaan oli. Rata-rata LCGC membutuhkan tiga liter oli tanpa mengganti filter oli. Bagi pemilik LCGC yang cermat, Shell Helix Eco Plus )W-20 dan 5W-30, bisa menjadi pilihan.
Melansir dari akun Instagram @astraotoshop, oli Shell Helix Eco SAE 0W-20 menjadi rekomendasi pelumas untuk mobil LCGC yang tepat karena beberapa alasan. Pertama dapat memberikan perlindungan pada mesin agar lebih bersih, dapat melawan kerak di dalam mesin, melindungi mesin dari endapan hasil pembakaran dan melindungi mesin dari korosi sehingga membuat mesin tahan lama.



