Nissan Sakura EV menjadi salah satu varian mobil LCGC yang masuk dalam ajang GIIAS 2024. Saat itu, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (TMDI) memamerkan dua mobil listrik ke Tanah Air. Salah satunya yaitu Nissan Sakura. Dalam ajang tersebut mobil listrik ini hanya diperkenalkan saja, belum dijual secara resmi.
Nissan Sakura menggunakan spesifikasi roda depan yang mampu menghasilkan tenaga hingga 47 kW atau setara dengan 63 dk dan torsi 195Nm. Mobil ini termasuk dalam jenis kei car yang dibuat untuk pasar Jepang.
Kerjasama antara Nissan dengan mitsubishi Motors menunjukkan aspek keseriusan dalam elektrifikasi dan pemenuhan syarat subsidi. Mengenai hal ini, penting untuk mengetahui spesifikasi Nissan Sakura sebagai salah satu mobil LCGC yang hemat energi.

Spesifikasi Mobil Nissan Sakura EV di Pasar Indonesia
LCGC adalah singkatan dari Low Cost Green Car atau biasa disebut dengan mobil murah ramah lingkungan. Kehadiran mobil LCGC merupakan salah satu program pemerintah untuk menyediakan pilihan kendaraan roda empat yang terjangkau.
Kehadiran berbagai varian mobil LCGC membantu masyarakat untuk merealisasikan kebutuhan kendaraan roda empat, baik dari kalangan atas maupun menengah ke bawah. Di samping itu, mobil LCGC hadir untuk mewujudkan kendaraan yang fungsional dan ramah lingkungan, sehingga dapat mendukung berbagai aktivitas harian.
Kabin Lega dengan Tampilan Mewah
Desain Nissan sakura EV memang mungil, namun tetap menghadirkan interior mewah. Kapasitas kabinnya cukup lega dengan adanya kursi sofa dan konsol tengah yang kompak tampil memukau. Tidak hanya itu saja, kesan mewah juga ditampilkan dari bagian dashboard yang mengusung warna tembaga.
Penambahan kaca menawarkan kesan lapang pada kendaraan yang mungil tersebut. Terlebih lagi, kapasitas kabin yang lega, menjadikan pengendara maupun penumpang lebih santai dalam menikmati perjalanan.
Melansir dari kanal Youtube Bukan Sales Biasa, Nissan Sakura memiliki ukuran yang mungil. Bagian Kabin cukup lega, terutama karena jok baris pertama menyatu tanpa konsol tengah. Sementara itu, jok baris kedua bisa digeser maju-mundur atau dilipat rata untuk menambah ruang khusus barang. Sementara itu, tarikannya cukup responsif dengan handling ringan yang memudahkan dalam manuver di jalanan padat.
Fitur Modern
Sama seperti mobil pada umumnya, Sakura EV menawarkan berbagai fitur yang nyaman bagi pengguna. Salah satu ketersediaan fitur mewah adalah layar instrumen berukuran 7-inci yang dilengkapi dengan head unit berukuran 9-inci. Fitur ini terhubung dengan Apple CarPlay secara nirkabel. Di samping itu, beberapa fitur lainnya meliputi pengaturan AC digital, audio pada setir, USB port, dan engine start stop button.
Dapur Pacu
Dapur pacu Nissan Sakura dilengkapi dengan tenaga listrik 63 dk dan torsi maksimum 195 Nm. Selain itu, ada pula baterai berkapasitas 20 kW yang diklaim mampu membuat kendaraan melaju sejauh 180 km. Pengisian daya normal membutuhkan waktu 8 jam, namun pengisian menggunakan daya fast charging hanya membutuhkan waktu 40 menit saja.
Perbandingan Dimensi Sakura EV vs Air EV
Nissan Sakura EV memiliki desain dimensi lebar 1.475 mm, tinggi 1.655 mm dan panjang 3.395 mm. Sedangkan untuk Wuling Air EV menawarkan dimensi dengan tinggi 1.631 mm, panjang 2.974 mm, dan lebar 1.505.
Melihat perbandingan dimensi keduanya, khusus Wuling Air EV dirancang kompak dan cukup lincah untuk berkendara di medan jalan perkotaan. Dimensinya yang kecil justru menjadikannya mudah dalam berbelok dan parkir. Di sisi lain, Sakura EV menawarkan dimensi lebih besar, sehingga memberikan area kabin yang lebih lapang.
Jika menginginkan kendaraan kompak yang mudah dikemudikan, Wuling Air EV menjadi pilihan terbaik. Namun, jika menginginkan kendaraan stabil dengan kabin yang lapang, Nissan Sakura EV bisa menjadi pilihan paling tepat. /Siti



